Kumpulan Cerpen dan Fanfict dari fans Fans JKT48 @story_48

ANDAI SAJA WAKTU ITU DAPAT KU PUTAR KEMBALI.

Hai nama gua Haydar nama lengkap gua Muhammad Haydar, gua punyaa sepenggal cerpen nihh :p ehehe langsungg ajaa dahh yaa! Tentang guaa dengan Ayana Shahab >.< . Check this out !!
Masa liburan telah habis, esok hari pagi-pagi sekali Ayana Shahab anak perempuan berkewarganegaraan Jepang yang pindah ke Indonesia sejak 3 tahun lalu ini akan mulai menduduki bangku kuliahaan yang jelas beda sekali dengan bangku SMA yang dulu pernah disinggahi oleh gadis mungil yang lucu ini.
Ayana atau yang sering dipanggil achan ini adalah anak bungsu dari 2 bersaudara, papa ayana adalah seorang businessman yang lahir di Jepang.
Sejak 3 tahun lalu ketika mama ayana meninggal papa ayana memutuskan agar keluarga kecilnya ini ber-imigrasi ke Jakarta tempat kelahiran sang istri dan mulai menetap di Jakarta.
Sore hari di kamar terdengar perbincangan di telepon Ayana Shahab dengan temannya Frieska.
“Fris, bagaimana ini besok? Aku takut di ospek!” Adu achan kepada Frieska.
“Aduh achan tenang aja, kak Melody kan mentor kamu nanti sayang. Kak Melody kan kakak aku pasti deh dia gak mungkin kejam-kejam gitu sama kamu, kan kamu teman aku” Jelas Frieska
“Iya aku ngerti tapi tetap aja deg-degan gitu” Jawab Ayana.
“Makanya kamu tenang dong, jangan deg-degan gitu” Kata Frieska.
“Ano” (hmm)
“Mulai deh Jepangnya kebawa-bawa” Sindir Frieska.
“Maaf deh, haha. Namanya kebiasaan menggunakan Bahasa Jepang. Iya deh, iya aku tenang deh” Jawab Ayana.
“Hahaha iya aku gak marah kok, eh udah dulu ya aku dipanggil mami aku. Bye ladies” Akhir kata dari Frieska.
“Yah, yah dimatiin Telponnya” Kata Achan sambil menutup telpon.
Lalu achan pergi mengemas-ngemas barang yang diperlukan untuk esok hari.
Dan pergi tidur ~
Pagi hari
“Non achan bangun sudah pagi, Non kan harus berangkat ospek” Sapaan pagi dari Bibi Inah.
“Iya Bi, aku udah bangun kok malah udah mandi” Jawab Ayana.
“Tumben si Non udah beres. Sekarang Non ditunggu Tuan dimeja makan ya Non!” Seru Bibi.
“Iya Bi, makasih ya” Balas Ayana.
Ketika telah selesai makan dan sampai di kampus ~
“Disinilah gua Haydar dan berkenalan dengan perempuan mungil yang lucu ini (Ayana)”
“Hai, nama kamu siapa?” Tanya Saya yang sama-sama diospek.
“Nama aku Ayana” Jawab Ayana singkat
“Aku pikir kamu itu orang luar negeri ternyata orang Indonesia juga ya” Cetus saya yang berpakaian rapi dan manis ini.
“Aku asli Jepang cuma aku sudah lama di Indonesia makanya lafal berbahasa Indonesia” Sahut Ayana sambil menggaruk-garuk kepala yang sebenarnya Ia sendiripun tidak merasa gatal.
“Oh, maaf ya. Aku salah nebak” Jelas saya ini sambil tersipu malu.
“Oh iya, nama ku Muhammad Haydar biasa dipanggil Haydar aku orang Indonesia asli ada keturunan arab nya jugaa loh :pehehehe” Sambung saya sambil mengajukan tangannya.
“Hehehe,Iya salam kenal” Balas ayana sambil menunduk dan tidak menjawab tangan Haydar (Di Jepang masyarakatnya ketika menyapa dan berterima kasih serta ingin mengakhiri pembicaraan akan menunduk sebagai tanda menghormati).
Ospekpun dimulai dan pada awalnya achan merasa sangat deg-degan karna ini hari pertamanya menginjak bangku kuliahaan.
Tapi diakhir ospeknya ini achan merasa sangat tenang dan sangat gembira karena ada seorang cowo yang lucu yang selalu menemaninya yaitu Gua Haydar:D.
Saat itu juga Ayana dan Haydar saling menyukai, dari awal perkenalan yang singkat yang membuat mereka saling jatuh hati.
Tapi ternyata tak disangka ada seorang cewe yang iri hati karena dia merasa derajatnya jauh dibawah Ayana dan cewe itupun ternyata juga menyukai Haydar tanpa sepengetahuan ayana.
Ketika si cewe iri hati ini, Nabilah mengetahui kalau Haydar dan Achan ini dekat Nabilah pun berniat untuk membuat achan pun benci dengan Haydar.
“Dar, temenin aku yuk ke kantin perut aku sakit banget gak kuat kalau jalan sendiri, kayanya maag aku kambuh lagi” Melas Nabilah.
“Emang gak ada temen lain ya? Aku sudah ada janji soalnya” Tanya saya.
“Gak ada, aku gak ada temen” Jawab Nabilah sambil memasang wajah memelas.
“Aduh, duh sakit nih dar. Masa kamu tega biarin aku sendirian?” Sambung Nabilah sambil tersenyum licik.
“Yauda deh” Jawab saya, iba.
Sesampainya di kantin tak sengaja Ayana yang sedang mencari Haydar melihat Haydar dan Nabilah berduaan.
Sontak seketika itu juga achan pun pergi dari tempat itu. Dan dari kejadian itu pula achan tidak mau lagi bertemu bahkan menjawab serta membalas telpon atau pesan singkat dari Haydar.
Selang beberapa bulan, Haydar pun sadar kedekatan Haydar dengan Nabilah yang hanya sebatas teman itulah yang membuat cewe mungil ini tak mau berhubungan dengannya lagi.
Akhirnya Saya pun mempunyai ide agar Ayana tidak marah lagi denganku.
“Achan, maaf ya kalau aku ada salah. Aku punya permintaan terakhir terserah deh kamu mau marah juga gak apa-apa asal kamu bisa kabulkan permintaan aku ini ya, aku cuma mau kamu datang ke halte dekat kampus aja nanti malam, tepat pukul 7 malam. Makasih ya sebelumnya” Pesan singkat dari Haydar.
Dalam hati ayana mengomel, “Apa-apaan ini, tiba-tiba gini ngajak ketemu” “Tapi yasudah aku datang aja deh” Sambung Ayana.
Malampun tiba ~
Achan pun datang tepat waktu, tepat arah jarum jam menunjukkan pukul 19:00 WIB. Tapi tidak ada langkah kaki seorangpun yang terdengar. Lalu, waktu menunjukkan pukul 20:00 WIB, Haydar yang ditunggupun tetap tak kunjung datang hanya ada mahasiswa lain yang lewat. Dan Achan pun tetap setia menunggu kedatangan Haydar.
Sekarang waktu telah menunjukkan pukul 21:00, air mata Achan pun mulai menetes. Dan Ia merasa dipermainkan oleh Haydar.
“Ah, Haydar sengaja ngerjain aku. Haydar jahat” Omel Ayana
“Loh kok aku jahat?” Suara seseorang bernada terengah-engah
Namun hanya tangis Ayana yang sekarang ini terdengar.
“Kamu nangis? Maafin aku ya. Ini aku punya kotak hadiah yang akan memberikan senyuman di wajah kamu, oh iya ini sama bunga untuk kamu juga” Jelas Saya sambil tersenyum manis. “Kemarin-kemarin ini aku bukan sibuk atau ada hubungan yang special dengan Nabilah tapi aku hanya kasihan dengan dia karena akhir-akhir ini dia maag….” Sambung Saya yang terhenti karena hadiah pemberianku di buang dipinggir jalan oleh Ayana.
“Aku gak butuh ini, kamu gak usah bohong atau ngelak lagi. Aku gak suka cowo pembohong. Jauhin aku sekarang juga!” Tegas Ayana bernada marah.
Namun Haydar hanya terdiam dan tersenyum. Lalu Haydar pun bergegas mengambil hadiah yang di buang oleh Gadis mungil nan lucu ini(Ayana).
Ketika Haydar sudah menggengam kotak dan bunga itu, Haydar tetap berada ditenggah jalan sambil membersihkan kotak dan bunga yang kotor itu karena terjatuh di aspal jalan.
Tanpa Saya sadari ada sebuah mobil yang melaju dengan kencang, sang supir mobil itupun tak dapat mengerem kendaraan yang Ia bawa karna laju mobil tersebut sudah terlanjur kencang dan jarak Saya dengan mobilpun sudah dekat.
Tabrakan itupun tak terselamatkan lagi. Achan yang melihat kejadian itupun sontak menangis dan menghampiri Haydar.
“Haydarr, maafin aku. Haydar sadar, aku mohon sadar. Untuk aku, kali ini saja . Aku mohon Haydar, aku mohon. Jika memang kamu mencintai aku bukalah matamu untukku!” Ujar Ayana sambil menangis
“I..ii iya, aku sadar kok. Ma maafin aku ya, aku ga..gak ada hubungan aa.a..apa-apa sama Nabilah” Jelas Saya sambil tetap mempertahankan bunga dan kotak yang ada di genggamannya dan tetap tersenyum. “I.. ini disimpan ya, a..ku sayang kamu Ayana” Sambung Haydar sebagai ucapan terakhir darinya. Lalu Haydar menutup matanya untuk selamanya.
“Dar, Dar, Haydar. Aku mohon jangan tinggalkan aku. Aku mohon Haydarrrrrrr! Tolong… Tolong Bantu saya bawa teman saya ke Rumah Sakit terdekat” Ucap Achan sambil melihat sekelilingnya.
Si penabrak Haydar itupun sudah tak kelihatan lagi sekarang
“Ayoo dik, saya bantu” Ucap seorang pria baik hati yang menolong Haydar.
Sesampainya di Rumah Sakit ~
“Siapa keluarga dari pasien tabrakan ini?” Tanya seorang dokter yang menangani Haydar.
“Saya, saya kerabatnya. Bagaimana keadaannya dok? Pasti baik-baik sajakan?” Tanya Ayana gelisah.
“Maaf, sebaiknya Anda harus tetap tenang dan sabar. Dia telah berpulang. Tepatnya dari perjalanan menuju Rumah Sakit ini nyawanya sudah tiada lagi.” Jawab dokter tersedih.
“Gak mungkin dok, gak mungkin. Kita baru saja berbincang-bincang lagi! Tidak mungkin secepat ini dok.” Seru Achan sambil melepas tangisan yang tak segan-segan Ia tunjukan di depan halayat umum.
“Maaf, ini adalah jalan Tuhan, saya hanya manusia biasa. Saya tidak bisa banyak membantu” Ujar dokter.
“Aku......” Balas Achan lalu Ia jatuh seketika dari tempat Ia berpijak.
Achan pun pingsan dan tak sadarkan diri selama setengah jam, setelah Achan sadar telah banyak teman Achan dan Haydar yang mengelilinginya. Namun ada satu orang teman Haydar yang bernama Tubagus Arvin yang datang menghampiri Achan dan berkata,:
“Kamu beruntung bisa mengenal Haydar” Ujar Arvin sambil memegang bahu Ayana.:) *Dan langsung meninggalkan ayana.
Ketika pemakaman tiba ~
“Hai, aku Arvin , sahabat Haydar” Sapa Arvin tersenyum.
“Kamu yang waktu di Rumah Sakit itu ya?” Tanya Ayana.
“Iya, bagaimana keadaanmu sekarang?”Tanya Arvin.
“Baik, aku Ayana. Senang bertemu denganmu” Kata ayana sambil menundukan kepalanya.
“Senang bertemu dengan mu juga, kamu tahu? Sebelum Haydar pergi, Haydar menceritakan banyak hal tentang mu kepada ku. Jujur, kamu adalah perempuan pertama yang disukai Haydar. Sejak kecil Haydar tidak pernah menyukai perempuan manapun selain kamu. Oh iya ini kotak dan bunga dari Haydar maaf sudah layu bunganya soalnya sudah dari semalam” Ucap Arvin sambil memberikan kotak dan bunga.
“Terima kasih, masih ada bercak darah Haydar disini” Sambil mulai menitihkan air mata dan mulai membuka isi kotak.
“Coba kamu tekan tombol di Boneka itu” Pinta Arvin.
“AKU MENCINTAI MU AYANA, MAAF JIKA AKU SEMPAT DAN BAHKAN MEMBUAT MU BERSEDIH DAN MENETESKAN AIR MATA KARENA KEBODOHAN KU INI. AKU MOHON MAAFKANLAH AKU YANG BODOH INI! DAN AKU SUNGGUH-SUNGGUH MENYAYANGI MU DAN TAK INGIN KAU TERLUKA. I LOVE YOU AYANA SHAHAB” Bunyi rekaman yang terselip di dalam boneka Stich kesukaan Ayana.
“Tahukan kamu? Haydar begitu menyayangi mu. Dan Haydar juga tidak ada hubungan apa-apa dengan Nabilah selain sebatas teman” Ucap Arvin.
“Bagaimana kamu tahu?” Tanya Ayana sambil tersedu-sedu.
“Dia menceritakannya kepada ku. Tahu jugakah kamu kenapa ketika Haydar tertabrak Haydar tetap mempertahankan kotak dan bunga itu?” Tanya Arvin kepada Ayana.
Ayana pun hanya terdiam
“Sebelum kejadian ini, Haydar pun telah mendapatkan mimpi yang sama dengan kejadian ini. Dari kecil setiap mimpi Haydar selalu berubah jadi kenyataan. Haydar pun juga berpesan agar aku menjelaskan ini semua kepadamu, ketika Haydar tertabrak Haydar tidak ingin melepaskan genggamannya dari kotak itu karena Ia tidak ingin boneka yang berisi rekamannya itu pecah dan hancur. Haydar ingin agar kamu dapat mendengarkan rekaman yang sekarang ini menjadi kenang-kenangan darinya” Seru Arvin.
Sekarang hanya tangis Ayana yang terdengar
“Tugas ku sudah selesai” Ujar Arvin sambil mencoba pergi dari Ayana.

Ayana pun sangat teramat menyesal sekarang, Ayana sadar bahwa ada seorang pria yang menyayanginya dengan setulus hati. Namun kini telah percuma karena semuanya telah sia-sia, Haydar pun juga telah tiada sekarang.
So, kita ambil sisi positif nya bro! selama pasangan mu masih ada jagalah dan sayangilah dia sebaik-baiknya.
Jangan sampai kamu menyesal ketika pasangan mu sudah tiada.
Dan jangan biarkan pasangan mu tersakiti. Baik laki-laki yang memiliki perempuan yang kamu cintai, walaupun dia bad untuk mu tapi kamu harus sadar bahwa hanyalah dia yang membuat kamu bisa bertahan setegar ini

--- The End --- *Muhammad Haydar*
Creator:
Twitter:@haidarbrgbh
Facebook:Haidar Baragbah.

Problem Child

I'm just newbie pentester and linux enthusiast

No comments :

Post a Comment

Leave a Comment...

Powered by Blogger.

About Us