Bokuno Sakura
*
Memperbaiki Garis putih di Lapangan Sekolah…
Dibawah matahri aku berlalri hari-hari masa muda
…
jalan
milik kamu terbentang lurus dan terus memanjang…
angin yang sesaat bersama dengan debu memory jauh
disanaa.. *
Masih ingat nggak dulu, kita pernah menyanyikan
lagu ini? Hanya ada Kamu dan Aku “Ricky
dan Viny “
Di saat, Kamu belum mengenal Aku. Dan begitu pun
Aku belum juga mengenal Kamu. Hanya seorang. Kamu dan Aku. Ingat?
Lalu, Kamu dan Aku bertemu. Kita nggak pernah
tahu apa yang Tuhan rencanakan pada kita kan?
Aku ingat, saat aku sedang latihan Basket. Tak
sengaja aku niat melempar bola ke ring malah bola menuju ke arahmu dan
mengenaimu tepat di dahi dan membuat kamu jatuh tak sadarkan diri. Aku berlari ke arahmu dan langsung membawa
kamu ke UKS. Pada saat itu aku sangat khawatir dengan keadaanmu, aku duduk
tepat disamping tempat tidur UKS dimana kamu tertidur. “dek.. bangun dong ..”
sahutku ingin menyadarkan kamu yang pada saat itu aku belum tau nama kamu.
Beberapa hari setelah itu, Aku tidak berani
bertemu denganmu lagi. Karena, aku malu telah melukai kamu yang membuat kepala
kamu diperban.
Beberapa minggu kemudian aku memberanikan diri untuk bertemu kamu dan
meminta maaf, aku menelusuri setiap sudut kelas dan bertanya pada teman-temanku
berharap menemukan kamu .
Pada saat
melewati kelas 10 IPS 4 aku terhenti
akhirnya aku menemukan kamu dan segera masuk menuju bangku dimana kamu
duduk. Tanpa pikir panjang, Aku langsung duduk disamping kamu. Dengan rasa
canggung gugup aku menatap kearah Kamu namun, kamu membuang muka mungkin karena
rasa malu karena perban yang menempel di kepalamu.
“ada apa kamu menemuiku ? ” Tanyanya heran akan
kedatanganku
“ Aku ingin meminta maaf atas kesalahan ku dan
membuat kamu terluka..”
“Ohh iyaa gak apa kok cuman luka kecil juga hehee
” jawabnya dengan senyum datar.
“makasih ya, eh iya nama kamu siapa kalo boleh
tau ?” aku memberanikan diri untuk berkenalan dengan kamu. “N..Nama aku Ratu Vienny Fitrilya , biasa
dipanggil Viny , Kalo kamu ? “ Jawabnya rada gugup . “Nama aku Ricky
Khansa Ramalio Biasa dipanggil Ricky , nama kamu cantik juga ya kayak orangnya
“ gombalku membuat pipinya memerah.
“ah bisa aja kamu..”
“ohh iya.. nanti pulang dijemput atau sendiri ?
kalo sendiri pulang bareng aku yuk .. “ ajaku kepada viny yang terlihat
menutupi pipinya yang memerah
“Boleh ..” sambil tersenyum manis
“oke ntar pulang sekolah aku tunggu di gerbang
ya… “ sambil beranjak pergi dari tempat duduk dan meninggalkan kelas viny.
Bel
berbunyi tanda jam sekolah telah berakhir aku bergegas menuju parkiran
mengambil motorku lalu menjemput viny yang sudah menunggu di gerbang sekolah.
“Eh maaf vin nunggu lama yaa ? “
“nggak kok kak.. “ sambil menaiki motorku . “Vin..kita main ketaman dlu yuk.. “ ajaku
sambil mengendarai motor. “hmm.. Yaudah deh kak.. “ Jawabnya yakin
Sesampai di taman kami duduk dibawah pohon besar
yang teduh Cukup lama kami ditaman
mengobrol dan Bercanda bersama .Tak terasa matahari senja mulai terlihat aku
mengajak viny pulang karena keadaan dia juga masih dalam keadaan sakit aku juga
tidak mau memaksakan fisik dia.
Tak terasa
sudah sebulan ini, aku dekat dengan viny. Ada perilaku yang menurutku ganjil
saat viny bersama denganku. Tatapannya padaku bukan seperti tatapan biasa,
tatapanmu seperti berbicara padaku tetapi Aku tidak dapat menerjemahkan itu.
Kamu juga lebih perhatian padaku,
“Udah jam segini nih. Udah makan siang blm ky?
Makan yuk. Ya walaupun Kamu nggak tertarik untuk makan, temanilah Aku saja ya.”
Bujuk viny seraya memegang lenganku.
“Oke.” Balasku dengan senyum.
Aku dan Viny berjalan berdampingan menuju Cafe.
Disitu Aku dan Viny tertawa Lepas. Membicarakan dan membuat lelucon tentang
sekolah, guru , dan teman-teman viny . Aku tak akan melupakan hari itu. Tak
akan.
Saat Aku menatapmu, berbicara denganmu dan bersamamu,
Aku melihat di mata kamu seperti ada pelangi . Kepalaku mencari-cari alasan
mengenai perasaan ini. Perasaanku kepada viny?
Semakin lama Aku sadar akan perasaan itu dan
ingin mengungkapkanya langsung hari itu juga.
“Hmm, cepetan dong makannya kayak siput bener
makanya. Aku pengen ngomong sesuatu nih sama kamu. .” Ledeku
“Ihh aku bukan siput..” Balasnya yang belum
sempat menelan makanannya..
“Tadi mau bicara apa, ky? Mau ngungkapin perasaan
ya? Cie?” Godanya sambil mencubit
lenganku.
Perlahan aku memegang tangan viny. Untuk pertama
kalinya. Hangatnya suhu tangannya, perlahan meresap pada permukaan kulitku.
Kami saling bertatapan muka .Ku Lihat pipi vinny mulai memerah
“Ratu Vienny Fitrilya hari ini tanggal 20 Oktober
2013 Aku mengatakan bahwa… Aku menyukaimu, bahkan Aku sangat menyayangimu. Aku
janji akan selalu ada disamping kamu melindungi kamu dimana kamu berada. Apakah
Engkau ingin menerima ku sebagai…
pacarmu?(udah kayak bacain proklamasi ya wkwk)” Viny sempat tak percaya
aku mengatakan itu. Viny ragu akan pernyataan ini. Dan akhirnya setelah
kuyakinkan ia untuk menjawab
“Aku mau pacar kamu, ky. Sejujurnya aku juga suka
kamu dari dulu ” Suara lembutnya darinya menggetarkan hatiku.
Kami
terdiam sesaat. Perlahan Aku melihat untaian senyum manis dari wajahmu. Aku
menggegam tanganmu, dan Kamu juga. Kita saling menggegam tangan, namun ini
lebih erat seperti tak ingin melepaskan satu sama lain. Bahagia. Apa ini akan
jadi Selamanya Kamu dan Aku?
Aku berfikir, mungkin ini yang Tuhan rencanakan
bagi Kita. Iya, Tuhan sudah merencanakan Aku dan Kamu bertemu di suatu waktu.
Kami menjalani hari-hari selayaknya pasangan
baru. Dan Aku ingat, apa yang Kita lakukan masa pacaran dulu.
Saat pagi, Aku menunggu didepan gerbang rumahmu .
“Selamat pagii… sayang.. “ menyapa ceria aku yang menunggu di gerbangnya
Saat Pulang, Kita menyesuaikan waktu. Jika, Aku
pulang lebih awal, Aku yang menunggunya di gerbang. Sebaliknya, jika Viny
pulang lebih awal, Viny yang menungguku. Terkadang, Viny rela menunggu lama
untuk ku karena ekstrakulikuler. Entah
itu Basket, Desain Grafis, Photography ataupun Musik. “Aku tidak akan
melewatkan hari tanpamu,Ricky” gumamnya sedikit terdengar olehku. “ehh ikut
nyanyi yuk bareng aku… “ ajaku sambil mengambil gitar
“yukk.. lagu bokuno sakura ya “ jawabnya dengan
senyum dan menyanyikan.
Hari-Hari yang indah bersama viny tak akan ku
lupakan. 3 Bulan menjalin hubungan denganya ,tiba-tiba Viny menelfon ku “Hallo
sayang… aku mau ngomong sesuatu sama kamu di taman sekarang”
“iyaudah sayang aku segera kesana sekarang “ ada
perasaan aneh dalam hatiku pada saat itu. Sesampainya ditaman kulihat Viny
sedang duduk melamun di bawah pohon besar yang biasa kami tempati dan disamping
dia terdapat gitar entah kenapa dia membawa itu yang terlintas difikiran ku pada
saat itu hanyalah “Mungkin Vinny kangen dengan ku dan mengajaku bertemu
bernyanyi bersama seperti biasanya..” tapi ternyata semua itu salah..
“hey sayang “ sapaku langsung duduk tepat
disampingnya
“sayang
maaf ya aku ngomong ini sama kamu sebenernya aku…. “ jawabnya terhenti. “ mau ngomong apa lanjutin
aja gak apa kok jangan setengah-setengah vin “ jawabku penasaran
“ricky..
maaf ya hubungan kita harus berakhir sampai disini.. soalnya aku mau ikut
audisi Idol Group JKT48 Generasi ke 2 disitu aku gak boleh berpacaran
,sebenernya aku masih sayang sama kamu tapii kamu mengerti aku kan ky ? “ Jelas
viny, jantungku terasa berhenti mendengar pernyataan viny. “Ya gak apa-apa kok
viny itu juga demi kepentingan masa depan kamu juga kok..”jawabku menahan sedih
“jangan pasang muka sedih gitu dong nnti akunya
juga sedih..” rayunya manja
“gak sedih kok”
“nih gitar buat kamu anggap aja kenang-kenangan
dari aku “ sambil mengambil gitar disampingnya
“makasih ya vin.. semoga kamu sukses di JKT48 dan
jadilah Idol yang baik “
“iya ky sama-sama , aku akan jadi apa yang kamu
ucapkan kok “ sambil tersenyum manis
“aku nanti jadi fans kamu boleh kan “ goda ku
“hahaa apa sih orang blm masuk juga udh ngefans.. ”
"aku doain kamu lolos ya vin, kalo kamu lolos dan masuk kabarin aku ya.. "
"aku doain kamu lolos ya vin, kalo kamu lolos dan masuk kabarin aku ya.. "
"Aminn, iya aku kabarin kok kalo aku
lolos,eh nyanyi lagu bokuno sakura yuk " ajaknya sambil menyubit pipiku.
Hari itu adalah hari terakhir dimana kami bertemu
…
Semoga gitar dan lagu ini akan menjadi kenangan
tentang perjalanan Kisah Cinta kita dan akan tetap abadi tak terkikiskan oleh
waktu
Terimakasih, Ratu Vienny Fitrilya,Semoga
kamu Kamu dapat meraih cita-cita kamu
setinggi yang kamu mampu dan terimakasih sudah memberikanku semua apa yang Kamu
punya. Kasih sayang, peduli, cinta untukku. Kamu sudah memberikanku cerita yang
dapat Aku kisahkan pada dunia dan cerita yang dapat Aku senandungkan.
Author By : @VinyAddict
Inspiration By : Viny
No comments :
Post a Comment
Leave a Comment...